Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tahun 2019 menjadi tahun istimewa bagi pabalap muda Astra Honda Racing Team ( AHRT), Mario Suryo Aji. Betapa tidak, di awal tahun ini, Mario berhasil dinobatkan sebagai "Rider of The Year" dalam ajang bergengsi OTOMOTIF Award 2019.
Dipilihnya Mario pada ajang penghargaan yang sudah diserahkan akhir Maret 2019 itu, bukan tanpa alasan. Kberhasilannya mengumandangkan Indonesia raya di berbagai kancah balap internasional seperti ajang Kejurnas IRS Sport 250, Asia Production 250 (AP250), dan Asia Talent Cup (ATC), memberikan penilaian tersendiri terhadap kualitas Mario.
Bahkan berkat prestasi tersebut, pemilik julukan Super Mario ini diberi kepercayaan untuk berlaga di ajang CEV Moto3 di Eropa dan mengikuti kejuaraan Red Bull Rookies Cup 2019 yang telah memasuki putaran pertama yang diselenggarakan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (5/5/2019).
Pada ajang itu, Mario Suryo Aji berhasil 2 kali finish di posisi 10 pada race 1 dan 2, serta mengantongi total 12 poin dan berada di posisi 11 klasemen sementara pembalap Red Bull Rookies Cup 2019.
Pada Kejuaraan Red Bull Rookies Cup 2019, Mario Suryo Aji juga merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang ikut Rookies Cup. Dia akan bertarung dengan 24 pembalap muda berbakat dari seluruh dunia. Rata-rata pembalap di Rookies Cup sendiri masih berusia 16 sampai 20 tahun.
"Keluarga saya memainkan peran besar dalam karier saya. Mulai dari cara mengendarai motor, dan selalu mendorong saya hingga batas kemampuan saya," sebut Mario, sebagaimana dalam keterangan tertulis PT AHM, Senin (13/5/2019).
Soal Mario lagi, ternyata benci dilatih sangat keras pada awalnya. Namun saat ini sudah sadar betul bahwa untuk menjadi pembalap kelas atas, harus berusaha sangat keras.
Direktur PT Indako Trading Coy, selaku main dealer Honda di wilayah Sumut, Leo Wijaya, mengungkapkan pihaknya meyakini penghargaan "Rider of The Year" menjadi pecutan motivasi bagi Mario untuk berjuang meraih prestasi di Eropa dan menjadi kebanggan bangsa.
Menurutnya prestasi itu juga semakin memotivasi Honda untuk terus mengembangkan pembinaan balap berjenjang dan menemukan bakat pembalap muda di tanah air.
Mario sendiri merupakan ikon generasi muda yang memiliki kiprah balap nasional cukup cemerlang dan melonjak cepat dibanding teman-temannya. Sejak 2016, Mario Suryo Aji, mulai bergabung dengan Astra Honda Racing School (AHRS), sekolah balap yang berada di bawang naungan AHRT.
Menjalani serangkaian latihan dan juga balap membuatnya terus bersinar. Pada musim lomba 2018 cukup banyak kelas lomba yang diikuti oleh pembalap yang saat ini berusia 15 tahun.