Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah dilakukan operasi pasar (OP) di 6 pasar yakni Pasar Simpang Limun, Petisah, Pusat Pasar, Sei Sikambing, Palapa, dan Pasar Labuhan Belawan pada Selasa (14/5/2019) sebanyak 29 ton, harga bawang putih masih bertahan mahal. Pada Rabu (15/5/2019), harga bawang putih masih berkisar Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kg.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Ahmad Syafri Nasution, mengatakan, harga OP bawang putih dipatok Rp 30.000 per lg ke masyarakat. Sementara pedagang mengambil dari kontainer seharga Rp 25.000 per kg.
"Meski hari ini bawang putih masih mahal, tapi diharapkan sudah bisa memenuhi stok beberapa hari ke depan dari OP kemarin," katanya.
Dia mengatakan, OP yang dilakukan pihaknya memang hanya satu hari dan belum tahu apakah akan ada OP lagi atau tidak. Diakuinya, ketersediaan bawang putih di Sumut memang sangat minim karena produksinya sangat kecil. Tapi begitupun, pihaknya akan menjamin ketersediaannya termasuk melalui impor yang akan dipasok ke Sumut.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan, stok bawang putih di pasar sudah membaik. "Saya juga sudah mendapatkan kabar bahwa sejumlah kontainer bawang putih sudah bersandar di Pelabuhan Belawan," katanya.
Harga bawang putih yang kini berkisar Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kg Di l tingkat pedagang tradisional, memang masih mahal. Tapi ada potensi harga bawang putih turun ke Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kg.
Untuk bisa ke kisaran Rp 30.000 per kg, kata Gunawan, masih sulit. Namun menurutnya, harga keekonomian di Rp 35.000 per kg sudah memadai mengingat kondisi harga bawang putih dari negara asal juga mengalami kenaikan.
"Paling penting tidak ada fluktuasi harga bawang putih yang tidak wajar seperti yang sebelumnya. Jadi tidak ada alasan lagi untuk panik," kata Gunawan.