Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi bersama seluruh unsur instansi terkait menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111 tahun 2019, dipimpin Kajari Tebing Tinggi, Muhammad Novel SH MH, selaku inspektur upacara, di Lapangan Merdeka setempat, Senin (20/5/2019).
Hadir dalam upacara itu Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan; Wakil Wali Kota, H Oki Doni Siregar; Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi; Dandim 0204/DS diwakili Danyon B, Brimobdasu Tebing Tinggi, Kepala BNNK, para Kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Tebing Tinggi,
Menteri Komunikasi dan Informasi RI dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kajari Tebing Tinggi mengatakan, Sumpah Palapa merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia, kala wilayah nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti secara de jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.
Peringatan hari kebangkitan nasional kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut, karena bangsa Indonesia berada dalam situasi pascapesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat.
Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda- beda dalam Pemilu, namun semua pilihan pasti diniatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan hanya justru mengoyak persatuan sosial.
Seperti diketahui, sampai saat ini tahap-tahap pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif berlangsung lancar, karena kelancaran itu juga berkat pengorbanan banyak saudara sebangsa yang menjadi anggota KPPS, bahkan ada pengorbanan nyawa.
Selanjutnya telah lebih satu abad Indonesia menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajuan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Oetomo, dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, angsa Indonesia membuktikan mampu menjaga persatuan sampai detik ini.
Dengan semua harapan tersebut kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional disematkan dengan tema "Bangkit untuk Bersatu" kebangkitan untuk persatuan.
Mengenai perekonomian nasional, dikatakan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi 10 besar bahkan 5 besar dunia dalam kurun waktu 10 s/d 30 tahun mendatang. Kuncinya, terletak pada hasrat untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang, suasana yang kondusif untuk bekerja.