Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdily.com – Tanah Karo. Walau Gunung api Sinabung telah mengalami penurunan status dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga), sejak Senin (20/5/2019) pukul 10.000 WIB, sesuai rekomendasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Badan Geologi. Namun seluruh aktivitas di kawasan zona merah masih dilarang.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Penanggulangan Erupsi Gunung api Sinabung, Letkol Inf. Taufik Rizal kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (21/5/2019). Menurut pria yang juga menjabat Dandim 0205/Tanah Karo itu, meskipun status Sinabung telah turun satu tingkat, namun dikawasan tertentu potensi bahayanya masih cukup tinggi. Larangan masuk untuk warga, pendatang, dan wisatawan masih tetap diberlakukan.
“Beberapa tahun silam, sudah ada beberapa kali contohnya. Amuk awan panas Sinabung yang muncul secara tiba-tiba menelan korban jiwa. Kita tidak ingin peristiwa naas itu terulang kembali. Kita himbau segenap pihak agar mengindahkan himbauan ini. Jangan setelah ada masalah nantinya kita saling menyalahkan satu sama lain. Lebih baik dihindari. Kita harapakan aktifitas Sinabung terus menurun agar kita dapat mendekatinya,” papar Taufik.
Ditempat terpisah, pengamat gunung api, Armen Putra, yang bertugas di Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, pihaknya masih tetap memberi rekomendasi kawasan-kawasan zona terlarang terkait sektor yang rawan untuk dimasuki oleh siapapun.
“Status Sinabung masih dapat naik-turun sesuai pantauan dan hasil analisis ahli. Saat ini memang ada penurunan status. Tetapi tiga kawasan belum dapat di masuki, berbahaya. Diantaranya : Kawasan rawan bencana radius 3 Km puncak kawah sektor Barat-Selatan. Radius 5 Km sektor Selatan- Timur, dan radius 4 Km Timur- Utara, Gunung Sinabung,” beber Armen Putra.