Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) kembali akan melakukan aksi. Bila sehar sebelumnya ke Kantor KPU Sumut di jalan Perimtis Kemerdekan, Medan, namun hari ini tujuannya adalah Kantor Bawaslu Provinsi Sumut, Jalan H Adam Malik, Medan.
Ketua Presidium GNKR Sumut, Rabualam Syahputra mengklaim aksi siang nanti akan menghadirkan massa dengan jumlah yang lebih besar ketimbang aksi di KPU Sumut, kemarin.
Kata dia, selain masa dari GNKR akan turut bergabung sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi (PT).
"Estimasi kita ada 2.000 massa (orang-red) yang aksi siang nanti. Adik-adik mahasiswa akan ikut bergabung. Saat ini teman-teman sedang konsolidasi dan berkumpul di Masjid Al Amin (Jalan HM Yamin, Medan)," ujanya ketika dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).
Menurutnya, aksi dipindahkan ke Bawaslu karena banyak laporan dugaan kecurangan yang dilaporkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) tidak diproses. Alhasil, KPU RI mengumumkan hasil perolehan suara.
"Tuntutan masih sama meminta agar Bawaslu mendiskualifikasi paslon 01 karena melakukan kecurangan secara terstruktur sistematis dan masif (TSM)," ungkapnya.
Dia menyebut pihanya tidak akan melakukan tindakan anarkis saat melakukan aksi. "Kalau kami yang di luar membuat keonaran sepertinya tidak. Kalau mereka yang di luar menyerang pantang kami mundur," tuturnya.
Menurut informasi yang diterimanya akan ada aksi tandingan dari pendukung paslon 01, Jokowi - Ma'ruf di Bawaslu.
"Sepertinya memang sengaja kami dibenturkan dengan pendukung 01. Tapi, kami untuk aksi sudah mengantongi izin, jadi kalau ada pihak-pihak yang aksi tanpa izin, kami minta kepolisian menindak tegas," paparnya.