Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - PT Arsari Pratama menjelaskan alasan mereka menghibahkan mobil ambulans untuk Gerindra yang kemudian dikelola Badan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira). Direktur Arsari Pratama, Daniel Poluan, menyatakan penghibahan mobil itu merupakan wujud pelayanan mereka untuk masyarakat.
"PT Arsari Pratama membeli aset berupa mobil dan menyumbangkan mobil tersebut kepada Badan Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) untuk keperluan program pelayanan mobil ambulans gratis kepada masyarakat sejak November 2011," kata Daniel dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2019).
"Sumbangan ini sekaligus untuk mendukung program sosial dan kesehatan Kesira di seluruh provinsi Indonesia," imbuh dia.
Kesira merupakan organisasi sosial dan kesehatan yang berafiliasi dengan Partai Gerindra. Selanjutnya, mobil ambulans yang diserahkan Arsari Pratama ke Kesira didistribusikan ke DPD-DPC Gerindra di seluruh Indonesia.
"Intinya PT Arsari Pratama membeli aset dan meminjamkan ke Kesira. Kemudian Kesira mendistribusikan ke DPD dan DPC Gerindra untuk pelaksanaan program pelayanan kesehatan," ujar Daniel.
Ia pun menegaskan pengelolaan dan perawatan mobil ambulans itu kini menjadi tanggung jawab pengguna. Hal ini menyusul isu yang menyebut mobil ambulans itu telat membayar pajak kendaraan.
"Terkait pengelolaan, perawatan, dan perpanjangan STNK seperti yang ramai diperbincangkan saat ini, itu merupakan tanggung jawab pihak pengguna," ucap Daniel.
Daniel menambahkan, aset yang diberikan kepada Kesira digunakan hanya untuk keperluan medis masyarakat. Ia pun menyebut Kesira memiliki sejumlah program sosial dan kesehatan untuk masyarakat.
"Sejak 2011 mobil ambulans gratis ini tersebar di seluruh Indonesia dan telah membantu dan memberikan layanan gratis kepada jutaan rakyat. Dan itu sesuai dengan tujuan PT Arsari Pratama dalam meminjamkan asetnya," terangnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap identitas pemilik mobil ambulans berlogo Partai Gerindra yang membawa batu terkait kerusuhan 22 Mei di Jl Sabang, Jakarta Pusat. Disebutkan, kepemilikan mobil itu tercatat atas nama PT Arsari Pratama.
"Mobil ini atas nama PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5).
Polisi pun akan segera memanggil saksi dari PT Arsari Pratama terkait mobil ambulans tersebut. Namun, belum disebutkan kapan pemanggilan itu diagendakan.
"Kan ada PT-nya, nanti akan kita panggil sebagai saksi. Nanti kalau sudah kita panggil kita tahu keterangan PT seperti apa," kata Argo. dtc