Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Menenjelang Idulfitri 1440 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melakukan operasi pasar (OP) selama dua hari, Senin hingga Selasa (3-4/6/2019), dipusatkan di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Tebing Tinggi.
Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan, operasi pasar tersebut dilakukan dengan menjual berbagai kebutuhan pokok di antaranya beras, daging beku, gula pasir, minyak goreng, tepung, cabai merah dan bawang yang umumnya dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Daging beku dijual dengan harga Rp 80.000/kg, padahal di pasaran harganya sudah mencapai harga Rp 100.000/kg. Cabai merah dijual Rp 68.000/kg, sedangkan harga pasarnya sudah mencapai Rp 80.000 - Rp 90.000/kg. Bawang putih yang di pasar harganya sekitar Rp 40.000 - Rp 50.000/kg, dalam operasi pasar Pemko Tebing Tinggi dijual 36.000/kg.
"Kami berharap (operasi pasar) ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka untuk menyambut Hari Raya Idulfitri," kata Umar Zunaidi.
Dia pun menyampaikan harapannya agar warga Tebing Tinggi benar-benar memanfaatkan operasi pasar tersebut sebaik-baiknya. "Belanjalah sesuai degan kebutuhan, jangan berlebihan agar teman-teman yang lain juga kebagian, karena bahan yang tersedia terbatas," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tebing Tinggi, Marimbun Marpaung, mengatakan, pihaknya ikut serta dalam operasi pasar untuk menjual berbagai kebutuhan demi memenuhi harapan masyarakat Tebing Tinggi. "Khususnya cabai merah dan bawang putih yang harganya relatif turun-naik, dan kadang hampir tidak terjangkau," ujarnya.
Pemko Tebing Tinggi, lanjut dia, berupaya dapat menjaga harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
"Kita memahami cabai merah dan bawang putih di saat seperti ini banyak dibutuhkan masyarakat. Mudah-mudahan operasi pasar ini bermanfaat dan yang pasti harganya selisih lebih murah dari harga di pasaran," kata Marimbun Marpaung.