Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Harapan masyarakat Sumatra Utara, khususnya orang Batak, tentang pengusulan komponis Nahum Situmorang untuk dijadikan pahlawan nasional terus disuarakan. Salah satunya dari pegiat seni budaya Batak sekaligus pemilik Rumah Budaya Tonggo, Jimmy Siahaan.
Kepada medanbisnidaily.com, Senin (10/6/2019), Jimmy mengatakan, Nahum pantas didudukkan sebagai pahlawan nasional, terutama karena perannya dalam aspek budaya.
"Selama lebih dari 75 tahun lagu-lagu dan isi pikiran dari syair-syair lagu itu sudah meresap dan jadi filosofi dan pedoman hidup yang menyatukan dan menggerakkan bangso Batak Toba. Katakanlah ungkapan" Anakhon hi do hamoraon di ahu", dan banyak lagi yang lain," kata Jimmy.
Menurutnya, dalam era pembangunan, di mana banyak yang menyerukan agar pembangunan tidak melulu di tataran fisik saja, perlu juga pembangunan manusia dengan karakternya. Apa yang dilakukan Nahum Situmorang di masa lalu, kini mulai dirasakan pentingnya.
"Lagu-lagu beliau sangat kuat menyuratkan anjuran pembentukan karakter itu. Nahum sangat pantas didudukkan sebagai salah satu pahlawan karena ikut membentuk karakter mulia manusia, khususnya orang Batak, sebagai bagian dari bangsa Indonesia," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, harapan kepada pemerintah untuk menetapkan Nahum Situmorang menjadi pahlawan nasional kembali menjadi perbincangan di media sosial. Ketua Umum Yayasan Karya Cipta Abadi Komponis Nahum Situmorang, Andar Situmorang pun menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi yang meminta presiden menerapkan Nahum sebagai pahlawan nasional.
Melengkapi informasi, biasanya pengumuman nama pahlawan nasional yang baru diumumkan setiap 10 November. Namun penggodokannya sudah dimulai beberapa bulan sebelumnya.