Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Nias. Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli menyatakan dirinya bersama Wakil Bupati Arosokhi Waruwu telah maksimal melakukan yang terbaik dalam membangun Kabupaten Nias. Namun harus dipahami bahwa pembangunan harus dimulai dari nol.
"Harus kita pahami bersama bahwa pembangunan Kabupaten Nias harus dimulai dari nol pasca pemekaran. Beda dengan di kota", kata Sokhiatulo Laoli memaksudkan kota, Kota Gunungsitoli.
Hal ini disampaikan Sokhiatulo Laoli dalam sambutannya pada acara halalbihalal pasca Idulfitri 1 Syawal 1440 H Pemerintah Kabupaten Nias, di Pendopo Bupati, di Gunungsitoli, Selasa malam (11/6/2019)
Karenanya, ia pun meminta serta mendorong seluruh jajaran ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Nias di bawah komando Sekertaris Daerah (Sekda) Firman Yanus Larosa untuk terus meningkatkan kinerja dalam tugas, program dan kegiatan membangun Kabupaten Nias lebih maju ke depan.
"Kita kembali ke fitrah semula sehingga tidak ada lagi dusta. Apa yang kita pikirkan agar positif ke depan dalam menjalankan tugas dan kegiatan kita sehari-hari dapat terlaksana dengan baik guna membangun Kabupaten Nias lebih maju," terangnya.
Disadari atau tidak, pasca pemekaran Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, Nias Utara dari Kabupaten Nias induk, beberapa asset pembangunan Kabupaten Nias menyerahkan ke Pemerintah Kota Gunungsitoli berupa kantor pemerintahan. Sementara saat ini dengan dana APBD sangat terbatas Pemerintah Kabupaten Nias kembali dari nol memulai pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Kabupaten Nias.
Pada acara halalbihalal tersebut, tak luput Bupati Nias mengucapkan rasa syukur atas perayaan Idultlftri bagi umat Muslim. Sesungguhnya menurut Sokhiatulo, Lebaran harus dimaknai sebagai saling maaf memaafkan antar satu dengan yang lain.