Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Penyelenggaraan even wisata nasional, Festival Bunga dan Buah, tinggal 21 hari lagi (5-7 Juli 2019). Tetapi persiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, untuk menarik minat kunjungan wisatawan belum terlihat maksimal. Sejumlah sarana prasana serta fasilitas ruang publik, belum tampak tersentuh maksimal.
Apakah pemolesan sekitar kawasan kota, tempat kegiatan wisata tingkat nasional itu, akan dapat dicapai dalam waktu singkat, masih tanda tanya. Ada tidaknya, langkah jitu Pemda Karo dalam mengatasi rumput, semak, trotoar rusak, serta jalan berlubang dan retak, dapat di sulap dalam seketika masih dinanti. Ataukah hanya terselenggara sebatas seremonial belaka, dengan apa adanya.
“Sekiranya dalam menyambut dan meningkatkan kunjungan wisatawan itu, sedari dini sudah tampak kinerja maksimal. Ada suguhan ataupun inovasi untuk menarik minat turis. Apabila belum ada, minimal sarana prasarana dan infrastruktur yang ada, dibenahi secara maksimal,’ ujar Ketua Bidang Hukum dan Ham, Pemuda Pancasila PAC Berastagi, Ebenezer Pinem Mbako, Sabtu (15/7/2019).
Pantauan medanbisnisdaily.com dilapangan, Rumput, semak, drainase tidak maksimal, dan trotoar rusak, masih banyak di jumpai di kawasan Jalan Perwira, Merdeka, Veteran, Bukit Gundaling, Jalinsum kawasan Listrik hingga Kampung Tempel Berastagi.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus, didampingi Kabid Pengembangan Pemasaran, Bartholomeus Barus, kepada medanbisnisdaily.com mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasan serta infrastruktur kawasan objek wisata dan sekitarnya. Berkaitan dengan jalan, trotoar, dan hal lainnya, dinyatakan membutuhkan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).