Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bila saat ini seorang polisi harus memiliki berbagai kemampuan terutama akademik. Seorang perwira kepolisian yang berkemampuan akademik disebut Tito akan mampu memecahkan berbagai kasus dengan pendekatan yang saintifik.
"Karena menghadapi persoalan kepolisian, persoalan keamanan di negara ini dibutuhkan bukan hanya perwira biasa, tapi perwira intelektual, perwira akademik yang mampu menjawab persoalan dengan teknik-teknik dan metodologi yang ilmiah, bukan berdasarkan cara-cara lain misalnya supranatural, tapi menggunakan cara-cara ilmiah," ucap Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
Tito yang berada di PTIK dalam rangka wisuda dan Dies Natalis ke-73 PTIK itu bersyukur karena Polri memiliki kriteria perwira kepolisian yang memiliki kemampuan tersebut. Kapabilitas perwira kepolisian itu disebut Tito adalah yang diperlukan saat ini.
"Hari ini kita lebih kurang 300 lebih S1, kemudian juga S2 juga dan 5 doktor baru Ilmu Kepolisian. Ini kebanggaan bagi almamater ini (PTIK), bagi Polri juga merasa bersyukur karena akan dapat perwira baru yang memiliki kemampuan akademik kemampuan saintifik," kata Tito.
Tito menyampaikan polisi yang memiliki kemampuan itu akan dibutuhkan di masa depan. Sebab, segala persoalan keamanan negara disebut Tito akan semakin rumit.
"Kita diharapkan polisi di masa mendatang ini tidak hanya sekadar polisi biasa. Masyarakat kita ini makin cerdas dan masalah makin kompleks jadi dibutuhkan perwira-perwira yang intelektual, yang akademik, yang ilmiah yang memahami persoalan, mampu menjawab dengan tepat dan cepat persoalan yang ada dan membangun komunikasi dengan semua pihak," ucap Tito.
Untuk itulah Tito menyampaikan rasa terima kasih atas pendiri PTIK hingga berusia 73 tahun saat ini. Perjuangan tersebut disebut Tito mampu menjadikan Ilmu Kepolisian sebagai bidang studi dan masih eksis.
"Jadi di tahun 1946 perguruan tinggi ini sudah berdiri. Saya sampaikan apresiasi kepada para pendiri karena sudah membuat Ilmu Kepolisian sebagai bidang ilmu tersendiri. Terlepas ada pro dan kontra tapi saat ini sudah resmi dianggap sebagai satu bidang studi yang kemudian melahirkan S1 ribuan, S2 ratusan, S3 puluhan," ucap Tito.(dtc)