Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasca dievakuasi dari lokasi kejadian kebakaran di Pabrik Macis Jalan Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, seluruh korban pun di rujuk ke rumah Sakit Bhayangkara di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Jumat (21/6/2019).
Amatan wartawan, di rumah sakit Brimob Poldasu ini, terdapat 30 kantong jenazah yang berisi dari masing-masing korban kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi yang di dapat, ke 30 korban tewas tersebut, bernama Nurhayati warga Desa Selayang Mancang, Yunita Sari dan dua anaknya Pinja serta Sasa warga Sambirejo Gang Mirat, Suci/Aseh warga Kwala Begumit, Mia warga Sambirejo, Ayu warga Perdamaian.
Kemudian, Desa beserta dua anaknya Juga dan Bisma warga Sambirejo Dusun IV, Dhijah warga Sambirejo Dusun II, Maya warga Sambirejo Dusun IV, Rani warga Perdamaian, Alfia warga Perdamaian, Rina warga Sambirejo Dusun IV B (pendatang), Amini warga Sambirejo Dusun II.
Lalu, Kiki warga Kwala Begumit Kampung Baru, Priska warga Sambirejo Dusun II, Yuni warga Sambirejo Dusun IV, Sawitri warga Sambirejo Dusun II, Fitri dan anaknya Shifah warga Sambirejo Dusun I, Wiwik warga Sambirejo Dusun IX.
Selanjutnya, Rita warga Sambirejo Dusun II, Rizki warga Sambirejo Dusun II (pendatang), Imar warga Sambirejo Dusun VII, Lia (mandor) warga Kwala Begumit/komp, Yanti warga Kwala Begumit Kampung Baru, Sri Ramadhani warga Sei Ramban, dan Samiati warga Kwala Begumit.
Sedangkan untuk korban selamat, masing-masing bernama Nur Warga Selayang Mancang, Deni Novita Sari warga Sambirejo Dusun IV, Ariyani warga Sambirejo Dusun II, serta Ayu/Eti warga Sambirejo Dusun IV.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) Riadil Akhir Lubis yang dikonfirmasi membenarkan jika korban tewas akibat kebakaran tersebut mencapai 30 orang. Namun ia mengakui, jika dirinya masih mengantongi 28 nama, atau tidak termasuk Sri Ramadhani dan Samiati. "Benar ada 30 yang tewas, dan saat ini sudah diidentifikasi," ujarnya singkat.