Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kenaikan gaji dan pembayaran THR serta gaji ke-13 kepada PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri memberikan dampak signifikan terhadap realisasi belanja negara.
Per akhir Mei 2019, realisasi belanja negara mencapai Rp 855,9 triliun atau sudah 34,78% dari target sebesar Rp 2.461,1 triliun.
"Belanja negara penyerapan sampai akhir Mei tumbuh 9,8% ini juga suatu tingkat belanja yang baik dibandingkan Mei 2018 hanya 7,9% ada kenaikan ke 9,8%. Kalau dibandingkan April juga lebih tinggi dibanding 8,4%," kata Sri Mulyani saat konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Tren realisasi belanja yang baik pun terlihat dari masing-masing pos, salah satunya belanja pegawai yang realisasinya tumbuh 30,28%.
Menurut data APBN KiTA Kementerian Keuangan edisi Juni 2019, belanja pegawai tumbuh 30,28% per akhir Mei 2019. Jika dihitung rata-rata 5 tahun, maka belanja pegawai tumbuh 12,9%.
Anggaran belanja negara pada tahun 2019 sebesar Rp 2.461,1 triliun dengan realisasi per akhir Mei sebesar Rp 855,9 triliun atau sudah 34,78%.
Belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat yang anggarannya Rp 1.634,3 triliun. Anggaran itu pun terbagi lagi untuk belanja kementerian/lembaga (k/l) sebesar Rp 855,4 triliun dan belanja non (k/l) sebesar Rp 778,8 triliun.
Nah belanja belanja pegawai masuk ke dalam pos belanja (K/L). Di mana alokasinya sebesar Rp 224,41 triliun. Sedangkan sisanya untuk belanja barang Rp 344,64 triliun, belanja modal Rp 189,34 triliun, dan bantuan sosial Rp 97,06 triliun. dtc