Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Pasca musibah banjir bandang yang menerjang Dusun Rassang Bosi, Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio-tio Kabupaten Samosir dan menewaskan 1 warga masyarakat pada 3 Mei 2019, Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar acara doa bersama dengan masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Demikian disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin (24/6/2019), di Samosir.
Rapidin Simbolon menyampaikan dengan acara doa bersama ini diharapkan segala musibah yang telah terjadi tidak terulang kembali, dan berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Buntu Mauli agar selalu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih untuk aliran sungai agar tidak tersumbat, dan jangan pernah sesekali menebang hutan sembarang.
Disampaikan untuk rumah-rumah yang terkena bencana akan mendapatkan bantuan bangunan dari pemerintah. Rumah jangan lagi dibangun di tepi pantai dengan sembarangan, karena akan mengganggu arus air yang mengkibatkan bencana banjir hanya karena alirannya tersumbat.
Kepala Desa Buntu Mauli, Kawan Situmorang mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberian Pemkab.
Pemkab. Samosir menyalurkan bantuan sosial tahap kedua kepada 60 KK (248 jiwa) berupa beras 1.389 kg dan pemberian tali asih berupa bingkasan kebutuhan pokok kepada seluruh keluarga Desa Buntu Mauli sebanyak 186 KK, serta bantuan Rp 10 juta kepada 5 KK, serta bantuan sosial tahap kedua PKK dari Kecamatan Sianjur Mulamula.