Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 26 poin atau turun 0,427% di level 6.288. Level tertinggi IHSG berada di level 6.320 dan terendah berada di level 6.280. Perdagangan saham hari ini cukup aktif dimana saham ditransaksikan sebanyak 420.377 kali transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp 12,16 triliun.
Pelemahan IHSG hari ini terimbas oleh sentimen negatif dari luar negeri dimana situasi memanas terjadi antara Iran dan Amerika Serikat (AS) menyebabkan investor bersikap was-was. Donald Trump mengancam akan memberikan sanksi tambahan bagi Iran setelah menuduh negara tersebut menembak jatuh drone melewati wilayah udara Internasional. Sementara Iran mengklaim bahwa mereka tidak melewati batas udara milik AS.
Bukan hanya IHSG, indeks saham Dow Jones juga jatuh 0,127%, Nasdaq jatuh 0,244%, NYSE turun 0,262% dan S&P 500 turun 0,126%. Sementara bursa Asia masih bergerak campuran dimana Shanghai naik 0,206%, Kospi naik 0,018%, Nikkei naik 0,129%, Indeks Kuala lumpur Stock Exchange turun 0,363%, STI turun 0,348%.
"Saya kira pelemahan IHSG tidak akan lama karena ada sentimen positif dari dalam negeri yakni surplus neraca perdagangan sebesar US$ 210 juta. Ini diperkirakan akan menjadi penopang IHSG," kata analis pasar keuangan, Gubawan Benjamin, Senin (24/6/2019).
Surplus perdagangan didapat dari nilai ekspor yang sebesar US$ 14,74 miliar dan impor US$ 14,53 miliar. Padahal neraca perdagangan di bulan April sempat dilaporkan defisit cukup parah yakni US$ 2,5 miliar.
Sementara itu, nilai tukar rupiah berada di level 14.159/dolar AS. Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini tidak seaktif pada perdagangan kemarin dimana rupiah berada di bawah level 14.000/dolar AS. Begitupun, kinerja rupiah hari ini masih sabil dengan penguatan tipis 0,169%.