Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Banyak nama yang bermunculan dalam bursa Pilkada Medan 2020. Di antaranya sudah ada yang terang-terangan menyatakan maju nyalon wali kota. Dalam catatan medanbisnisdaily.com, setidaknya sudah ada 6 nama yang mengemuka dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda, yakni akademisi dari USU, Edy Ikhsan; anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan; Ketua Dewan Kesenian Sumut, Baharuddin Sahputra; mantan pejabat utama Polda Sumut, Maruli Siahaan, mantan Ketum Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Wakil Ketua DPRD Medan, Ikhwan Ritonga.
Edy adalah dosen di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Ia juga berlatar belakang aktivis NGO. Sejumlah NGO yang digelutinya, antara lain, Yayasan Pusaka, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Belum jelas dengan siapa Edy akan maju dalam Pilkada Medan nantinya. Namun dalam beberapa kali kesempatan, ia kerap wara-wiri bersama Sutrisno Pangaribuan menjadi narasumber berbagai diskusi publik di Medan.
Misalnya pada Jumat malam (21/6/2019) keduanya menjadi narasumber dalam program "Gelanggang Medan 2020" yang digelar Institute Sumatera dan Literacy Coffee, di Literacy Coffee, Jalan Jati II No 1, Teladan Timur, Medan. Kemudian pada Rabu (26/6/2019) bersama Immanuel Prasetya Ginting yang juga akademisi menjadi narasumber diskusi yang digelar di Taman Budaya Sumatra Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan No 33 Medan.
Lalu pada Rabu sore (3/7/2019), ia dan Sutrisno juga menjadi narasumber di sekretariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan, Jalan Iskandar Muda, Medan. Dalam 3 kali diskusi publik itu, Edy selalu fokus pada kritik dan idealnya penataan Kota Medan sesuai grand desain awal.
Sutrisno Pangaribuan yang ditanya medanbisnisdaily.com, di sela diskusi di sekretariat GMKI Medan itu, juga mengakui mereka berniat maju dalam bursa balon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan periode 2020-2025.
"Aku dorong abang (Edy) ini saja. Mendampingi beliau," kata Ketua Komisi D DPRD Sumut ini. Sementara Sutrisno dalam setiap diskusi selalu menekankan sekaligus mengajak peserta diskusi untuk memilih balon yang berani maju tanpa politik uang.
Nama Dadang Darmawan Pasaribu disebut-sebut bakal jadi pasangan Edy Ikhsan. Keduanya akan maju lewat jalur perseorangan (independen. Pada Pemilu Serentak 2019, Dadang maju sebagai calon anggota DPD-RI, namun gagal ke Senayan.
Nama lainnya yang telah menyatakan maju dalam bursa balon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan adalah Baharuddin Saputra. Bahar bahkan dengan terang-terangan menyatakan diri akan maju dalam pesta demokrasi itu. Berlatarbelakang pegiat seni, dalam beberapa hari terakhir, Bahar sibuk "menjajakan" diri dengan menggelar berbagai acara yang secara khusus menyasar kaum milenial.
Kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (26/6/2019) di TBSU, Bahar mengaku telah dilobi sejumlah pihak untuk dipaketkan dengan calon yang mereka usung.
"Ada beberapa 'pinangan' dari partai besar. Aku bilang masih terlalu dini," kata Bahar yang belum memastikan maju sebagai balon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Medan. Diakuinya, nama-nama yang dipaketkan dengan dirinya, sebagian yang sudah cukup dikenal masyarakat Kota Medan.
Balon lain adalah Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan. Saat diwawancara medanbisnisdaily.com, di sela acara Halalbihalal di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (5/6/2019), Maruli mengaku sedang mendekati sejumlah partai besar. Ia mengaku sulit bila maju sebagai balon independen.
Nama lainnya yang digadang-gadang dan telah santer di media adalah Dahnil Anzar. Dahnil adalah koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi. Kepada media beberapa waktu lalu, Dahnil mengatakan siap bila dipilih partainya menjadi balon Wali Kota Medan 2020.
Nama lain yang lebih dulu muncul adalah Ihwan Ritonga. Politikus Partai Geindra ini menyatakan siap maju pada Pilkada Medan 2020. Ia menunggu restu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kalau saya sebagai kader, menerima apapun keputusan partai," ujar Ihwan ketika dimintai konfirmasi, Jumat (26/4/2019).
Namun, jika diberikan kepercayaan ia kan bekerja semaksimal mungkin. "Saya apresiasi kalau partai memperjuangkan kader yang berprestasi. Untuk saat ini kita masih menunggu penetapan oleh KPU," ungkap Wakil Ketua DPRD Medan itu.
Sebelumnya, dukungan Ikhwan Ritonga menjadi calon wali kota juga disampaikan Ketua DPC Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain.
"Karena kader terbaik, tentu menjadi prioritas utama. Selama ini kita lihat dia berbuat, dan popularitasnnya juga cukup tinggi," kata Bobby