Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pelemahan mata uang rupiah kembali berlanjut pada perdagangan pagi ini. Rupiah sejauh ini melemah dikisaran level 14.131/dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 14.108/dolar AS. Pelemahan rupiah ini terjadi setelah data ketenagakerjaan AS membaik yang membuat negara tersebut kemungkinan besar akan menunda menurunkan besaran suku bunga acuannya.
"Itu membuat tren positif yang terbentuk di pasar keuangan sejauh ini milik dolar AS. Tidak hanya terhadap sejumlah mata uang saja, penguatan dolar AS juga membuat harga emas turun di bawah US$ 1.400 per troy ons-nya," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (9/7/2019).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini justru mengalami penguatan. IHSG pada sesi perdagangan pagi menguat di level 6.373,10 atau naik sekitar 0,33%. Kinerja indeks bursa saham di Asia pada pagi ini terpantau mixed dengan kecenderungan mengalami penguatan.
Begitupun, kata Gunawan, kinerja indeks bursa saham yang membaik ini juga masih rawan koreksi karena dari sisi fundamental belum didukung dengan data yang kuat.