Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PSMS Medan akan kembali melakoni laga tandang mereka pada pekan ke 5 Liga 2 2019 kontra PSCS Cilacap, Sabtu (13/7/2019) besok.
Namun jelang menghadapi tuan rumah Pelatih Kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning mengaku sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan Panpel (panita pelaksana) PSCS.
Pasalnya, Gurning dan timnya kekurang waktu untuk latihan. Hal tersebut disebabkan karena bus yang disediakan oleh pihak Panpel PSCS untuk menjemput mereka dinilai tak layak pakai. Sehingga membuang waktu istirahat dan latihan mereka.
"Pagi seharusnya kita latihan tapi karena masalah bus. Siapa pun tahu melihat bus itu tak layak. Gak punya AC kita kepanasan kita sangat kecewa," ucap Gurning saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2019) sore.
Tidak hanya masalah bus saja, ternyata Skuad Ayam Kinantan hanya diberi waktu satu jam saja untuk uji coba lapangan. "Di samping itu hari ini kita dikasih latihan setengah empat sampai setengah lima. Begitu disuruh stop kita langsung stop," ucap Gurning.
Meskipun merasa sangat kecewa, Gurning tetap menghargai dan menaati peraturan yang dibuat oleh Panpel PSCS. "Jadi hanya 30 menit kita latihan. Karena anak-anak juga harus sholat. Tapi sudahlah kalau memang itu peraturan kami terima kasih sama panita yang sudah ngasih kesempataan itu," ucap Gurning.
Menghadapi Cilacap, Gurning pun tak punya target yang muluk-muluk. Ia hanya ingin anak asuhnya bermain bagus, dan tidak ada yang cidera. "Target kita hanya bermain baik, tidak ada yg cidera. Masalah hasil serahkan sama Allah," tutup Gurning.