Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yogyakarta. Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta hari ini. Pertemuan tersebut disambut positif sejumlah kalangan, termasuk Mahfud Md.
"Saya kira untuk pesan simbolik pertemuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi hari ini itu cukup bagus. Bisa menghilangkan spekulasi atau dorongan-dorongan orang untuk memecah terus kedua tokoh ini," katanya, Sabtu (13/7/2019).
Hal itu disampaikan Mahfud Md kepada wartawan di sela diskusi publik 'merajut persatuan nasional paska pemilu' di Ruang Adipati Lt 6 D'Senopati Hotel, Jalan Panembahan Senopati nomor 40, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Berkaca dari hasil pilpres 2019, kata Mahfud, baik kubu Jokowi maupun Prabowo memiliki massa dengan jumlah besar. Dari kedua kelompok tersebut, lanjutnya, diharapkan keduanya dapat bersatu kembali.
"Yang sekarang masih mempersoalkan (hasil pilpres) itu ya biarin aja. Misalnya ada kuasa hukum masih menuntut ke MA, kuasa hukum masih menuntut pelanggaran pemilu ke MA itu biarin saja," tuturnya.
Menurut Mahfud, upaya untuk menuntut pelanggaran pemilu ke MA percuma. Sebab, MA tak memiliki kuasa untuk membatalkan hasil pemilu.
"Artinya kemenangan Pak Jokowi itu kalau dari sudut hukum dan konstitusi sudah final. Orang (menuntut) ke MA malah menurut saya nggak usah ditanggapi aja, biar saja diputus sendiri oleh MA," pungkas Mahfud.(dtc)