Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Laguboti. Kepala Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kabupaten Toba Samosir(Tobasa), Tumpal Sianturi, mengatakan, ketiadaan pejabat mendampingi peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja(BLK) di Laguboti terbentur waktu kesibukan.
"Memang petugas datang terlambat karena bersamaan kegiatan ini ada juga rapat badan anggaran dan rapat ranperda, " ujar Tumpal Sianturi, Selasa(16/7/2019), setibanya di BLK Lanbow menemui anggota Komisi B saat sidak di lokasi pelatihan.
Ia menyampaikan,kegiatan pelatihan terhadap warga di Tobasa itu dibiayai oleh APBD tujuannya menciptakan lapangan pekerjaan khususnya bidang wira usaha.
"Tujuannya cukup bagus dan baik kita harapkan setelah usai pelatihan tata boga ini peserta membuka usaha baru sebagai pendapatan keluarganya, " sebutnya seraya mengakui kegiatan di Disnaker pelatihan ada 3 kegiatan, yakni tata boga, salon dan menjahit dengan anggaran sebesar Rp 400 juta.
Kepala Bidang Tekhnis, Parlindungan Simbolon menjelaskan bahwa pelatihan terhadap 20 peserta dan akan berakhir hari ini, Selasa(16/7/2019), diikuti pemberian sejumlah peralatan yang akan dipergunakan untuk membuka usaha.
"Tidak hanya sebatas pelatihan, nanti setelah usai pelatihan akan diberikan berbagai bantuan peralatan yang dipergunakan menciptakan makanan yang dibuat seperti roti, mi dan hidangan makanan, " ucapnya mengakui pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 40 hari.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Liston Hutajulu dan Wilson Pangaribuan melakukan sidak pelaksanaan kegiatan itu atas adanya laporan dari warga bentuk pelaksanaan terkesan tertutup dan tiba-tiba serta tidak dapat disaksikan warga.
"Laporan itu kami tindak lanjuti, tujuan kita untuk pelaksanaan kegiatan yang dibiayai APBD hendaknya diawasi sehingga manfaatnya benar benar dapat dirasakan masyarakat, " kata Liston menyebut begitu kehadirannya bersama Wilson Pangaribuan di lokasi tidak menemukan pegawai atau pejabat teknis, setelah ditelepon baru datang.