Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengusulkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK RI), Siti Nurbaya agar Kecamatan Panyabungan Timur menjadi perhutanan sosial. Usulan tersebut disampaikan Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution pada saat rapat dengan Menteri LHK RI, Siti Nurbaya, di Kantor Kementerian LHK, Jakarta.
Rapat juga dihadiri Dirjen PSKL, Dirjen KSDE, Dirjen Planologi dan Tata Lingkungan, Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution, Kadis PUPR Madina, Syaruddin Lubis, ST, Kadis DPMPPTSP, Parlin Lubis, Kadis Pertanahan, Akhmad Faisal Lubis, Kadis Pertanian, Taufik Zulhendra, Policy Advisor Menko Perekonomian, Lin Che Wei, Deputi bidang koordinasi energi, Sumber daya alam dan lingkungan hidup, Montty Giriana dan Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan, Prabianto Mukti Wibowo.
Dahlan Nasution kepada wartawan via seluler usai menggelar rapat dengan Menteri LHK RI mengatakan, guna melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Madina terus melakukan terobosan ke pemerintah pusat.
"Sebelumnya kita melakukan koordinasi dengan pengusulan Kecamatan Batahan menjadi wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan melakukan koordinasi, serta kunjungan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Hari ini kita melakukan rapat dengan kementerian LHK RI untuk pengusulan kecamatan Panyabungan timur menjadi perhutanan sosial," ungkapnya, Selasa (16/7/2019).
Katanya, tujuan usulan perhutanan sosial di Kecamatan Panyabungan timur ini dalam rangka pengalihan tanaman ganja, pengembangan ternak sapi di kawasan hutan (mix farming), pengajuan revisi TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) di kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi. Serta pinjam pakai jalan yang melalui kawasan hutan menuju lokasi pengembangan kopi Mandailing.
"Dan Alhamdulillah, usulan pelepasan kawasan hutan akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian LHK." paparnya.