Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan membekuk anggota komplotan maling "Beca Hantu" yang beraksi puluhan kali di Kota Medan, Kamis (18/7/2019). Dalam pengungkapan tersebut petugas mengamankan tiga tersangka, yakni Natal Perangin Angin alias Natal (22), ASP alias Toni (17) dan Parasian Situmorang alias Gondit (22). Ketiganya warga Jalan Elang, Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Denai.
Turut diamankan barang bukti 4 unit beca motor (betor), 2 buah gunting pemotong hidrolik, 1 buah linggis, 1 buah martil, 1 buah kunci leter T, 2 anak kunci T, 1 kunci leter L, uang Rp25 Ribu, dan 1 buah flashdisk rekaman CCTV.
"Ketiga tersangka beraksi melakukan pencurian dengan modus membawa beca lalu membongkar rumah korban," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis siang.
Setelah beraksi membobol rumah korban, lanjut dikatakannya, kawanan tersangka ini lalu menggasak seluruh harta benda korban seperti sepeda motor dan lainnya. Bukan hanya sekali, komplotan beca hantu ini diduga juga telah beraksi puluhan kali di Medan.
"Mengapa disebut beca hantu, karena mereka beraksi pada malam hari (seperti hantu) berpura-pura mencari makanan ternak di tempat sampah sehingga tidak menimbulkan kecurigaan Satpam," katanya.
Dadang mengatakan pihaknya yang menerima laporan maraknya aksi pencurian dengan modus beca hantu bahkan sampai ada yang viral di medsos lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan, dikatakan Dadang, Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan berhasil mengidentifikasi para pelakunya. Sejurus kemudian, polisi pada Selasa (16/7/2019) kemarin mendapatkan informasi tersangka Natal berada di Jalan Garuda IV Perumnas Mandala dan langsung menangkapnya.
Sedangkan tersangka Gondit ditangkap petugas di Jalan Panglima Denai dan ASP alias Toni ditangkap di Jalan Tangguk Bongkar II Simpang Jalan Merauke.
Nah, saat dilakukan pengembangan kedua tersangka Gondit dan Natal ditembak petugas di kedua kakinya hingga membuat kedua tersangka terpincang-pincang.
Usai dilumpuhkan, petugas lalu memboyong kedua tersangka yang ditembak ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
"Kita masih melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya," tandasnya.