Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Samosir pada Senin (29/7/2019) mendatang, diapresiasi pemerhati Kawasan Danau Toba (KDT). Salah satunya dari Perhimpunan Jendela Toba. Ketua Perhimpunan Jendela Toba, Mangaliat Simarmata kepada medanbisnisdailly.com, Jumat (26/7/2019) mengatakan, perhatian presiden untuk Danau Toba itu patut diapresiasi.
"Beliau sudah bolak-balik datang ke Danau Toba. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat menjadikan KDT sebagai objek wisata bertaraf internasional," kata Mangaliat.
Meski begitu, sambung Mangaliat, ia berharap agar presiden fokus pada masalah lingkungan. Menurutnya, tidak ada gunanya KDT dijadikan wisata kelas dunia, namun lingkungan di sekitarnya rusak parah.
"Omong kosong itu, bila perambahan hutan, pencemaran danau masih terus dibiarkan terjadi di KDT. Tidak ada gunanya wisata itu, bila KDT hancur," tegas Mangaliat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Samosir selama 3 hari (29-31/7/2019). Kunjungan presiden itu dalam rangka memantau perkembangan sejumlah proyek nasional di kabupaten ini.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (26/7/2019) menjelaskan, sesuai agenda, presiden akan tiba di Samosir Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB dan menginap di kawasan Tuktuk, Simanindo. Keesokan harinya, presiden akan mengunjungi sejumlah site wisata yang ada di Samosir.