Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Penyebab kebakaran yang dialami keluarga Tumino (50) penduduk Dusun I Sumur Bor, Desa Tebing Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Kamis (25/7/2019), sekitar pukul 02.30 WIB, ternyata berasal dari api puntung rokok.
"Penyebab kebakaran, setelah dilakukan olah tempat kejadian kebakaran berasal dari api puntung rokok yang dibuang di tumpukan serbuk ketaman kayu. Karena, menurut anak korban Ardi Susena, mereka sebelum terjadinya kebakaran, bekerja mengetam kayu hingga malam hari. Serbuk ketaman katu belum sempat mereka bersihkan yang berada di samping garasi mobil", kata Kapolsek Padang Tualang, Langkat, AKP Sammailun Pulungan, Jumat (26/7/2019).
Diberitakan sebelumnya, api melalap rumah tempat tinggal keluarga Tumino, harta benda termasuk satu unit mobil Toyota Avanza, 2 unit sepeda motor dan harta benda lainnya, hangus terbakar.
Saat kebakaran terjadi, Tumino alias Selik sedang berada di rumah kebun yang berada di kawasan kampung Dusun Teladang, Kecamatan Padang Tualang.
"Rumah dihuni anak dan menantu beserta 2 orang cucunya. Malam sekitar jam dua lewat, anak Pak Tumino bernama Ardi Susena berteriak minta tolong karena ada kebakaran dibagian depan rumahnya, tepatnya pada garasi mobil. Wargapun terbangun memberikan pertolongan, dengan menyelamatkan sebahagian harta/isi rumah yang bisa diselamatkan. Api terus merembet hingga mbakar seluruh rumah", sebut Selamat, dan Adi, tetangga korban, Kamis siang.
Disebutkan warga sekitar rumah korban, kebakaran baru ketahuan ketika Ardi mendengar suara ledakan dari dalam garasi mobil.
"Betapa terkejutnya Ardi malam itu, dia tersentak dari tidurnya mendengar suara ledakan dari garasi mobil, dan melihat api telah membakar rumah mereka. Belum tahu asal api dan penyebab kebakaran, polisi sudah melakukan olah kejadian", sebut warga sekitar lokasi kebakaran.
Menurut informasi, api bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB setelah disemprot oleh 2 unit mobil kebakaran.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran, kerugian material ditaksir Rp 400 juta.