Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pasca bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Benteng Jaya dan Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Batubara, beberapa waktu lalu, Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Sosial Kabupaten Batubara membentuk sekaligus mengukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB). Acara pembentukan kampung siaga bencana (KSB) digelar di Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Sabtu (27/7/2019).
Bupati Batubara dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Batubara, Iskandar, mengatakan, untuk mendukung perlindungan sosial, diperlukan adanya tenaga yang terampil dalam pelaksanaan penanggulangan bencana sesuai dengan undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan serta pemahaman kepada masyarakat tentang resiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
"Kepada tim penanggulangan bencana di kampung siaga bencana yang dikukuhkan, saya berharap dapat membantu Pemerintah Daerah dibawah koordinasi Dinas Sosial dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik pada saat prabencana, saat tanggap darurat maupun saat pasca bencana," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara, Bahrumsyah menuturkan, pembentukan kampung siaga bencana ini merupakan inisiatif bersama dari berbagai pihak melihat kondisi Batubara saat tertimpa bencana. Bupati Batubara meminta agar dibuat suatu inisiatif agar saat bencana tiba, masyarakat Batubara siap untuk menghadapinya.
"Bupati meminta kepada kita, apa yang harus dibuat dalam penanggulangan bencana. Salah satunya ialah dibentuknya kampung siaga bencana. Mudah-mudahan dengan adanya kampung siaga bencana, kita akan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk penanggulangan bencana. APBD kita minim untuk penanggulangan bencana," ujarnya.