Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Minimarket Alfamart W370 di kawasan Jalan Sisingamngaraja , Kelurahan Aek Tapa, Rantau Selatan, Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dirampok dua orang pria, Senin (29/7/2019), sekitar pukul 23.45 WiIB. Uang puluhan juta hasil penjualan milik usaha PT Sumber Alfaria Trijaya itu, berhasil digondol para pelaku
"Ya, pelaku ada dua orang," ungkap Kordinator wilayah Labuhanbatu Alfamart, Muhammad Liendi, Selasa (30/7/2019) kepada wartawan.
Menurut dia, kerugian material dampak kejadian itu mencapai total Rp 30,652 juta. Karena terkumpul selama dua hari. Dan belum dilakukan penyetoran. Di antaranya, hasil penjualan pertanggal 28 Juli 2019 sebesar Rp 14,147 juta. Hasil penjualan tanggal 29 Juli 2019 sebesar Rp 15,104 juta dan uang kas Rp 1 juta.
"Uang itu terkumpul karena belum dilakukan penyetoran. Biasanya dua hari sekali penyetoran," jelasnya.
Kronologis peristiwa, ujarnya, saat itu Alfamart tersebut akan tutup. Karena sudah mencapai pukul 23.00 WIB. Ketika seorang karyawan hendak menutup, tiba-tiba dua pria mengendarai sepedamotor Suzuki Satria memaksa masuk. Dan langsung menodongkan senjata tajam.
"Saat itu karyawan bernama Tendiansyah hendak menutup pintu. Tiba-tiba dua orang datang naik sepeda motor Suzuki Satria," jelasnya.
Saat peristiwa, seorang pelaku mengenakan helm dan masker. Seorang pelaku lainnya, memaaki jaket bertutup kepala.
"Satu pelaku memakai helm dan masker," ujar Karyawati Alfamart Lestari.
Kata dia, karyawan yang bertugas saat itu tinggal dua orang. Tendiansyah dan Maya Sahara Hasibuan.
Saat peristiwa, ujarnya suasana ruangan sudah gelap dan lampu sudah matikan, karena mau tutup.
Kedua karyawan tersebut disandera kedua pelaku, dibawah ancaman senjata tajam keduanya dipaksa menunjukkan lokasi brangkas penyimpanan uang di lantai dua gedung Alfamart tersebut. Dan, kedua karyawan kemudian diikat menggunakan lakban.
"Setelah merampas uang dari dalam brangkas, kedua karyawan diikat," ujarnya.
Setelah melakukan aksi kejahatannya, kedua pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Selanjutnya, setelah merasa situasi aman, korban Maya Sahara Hasibuan mampu melepas ikatan di tubuh mereka. Dan mencari bantuan.
"Mereka melepaskan diri setelah merasa situasi aman. Dan, mencari pertolongan," ujarnya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Jama Kita Purba saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, tadi siang mereka sudah buat laporan," ujarnya, melalui pesan Whatsapp pribadinya.
Dia juga mengungkapkan pelaku perampokan tersebut berjumlah dua orang yang tidak diketahui identitasnya. "Pelaku berjumlah dua orang," tandasnya.