Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Pegasus Polsek Medan Kota berhasil mengamankan tiga dari empat orang komplotan pelaku maling sepeda motor dari Jalan Gajah, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota. Dari ketiga pelaku, satu diantaranya harus dilumpuhkan dengan timah panas, karena mencoba kabur dan melawan saat hendak diamankan.
Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani mengatakan, ketiganya berinisial AH (28) warga Jalan Menteng Raya, HS (37) warga Jalan Bersama, dan juga ES (48) warga Jalan Letda Sudjono, Medan. Adapun pelaku yang ditembak, ialah AH yakni dibagian kaki kanannya.
"Sebenarnya ini pelakunya ada empat orang. Satu orang lagi dengan inisial R masih dalam pencarian dan sudah masuk DPO," ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Iptu M Ainul Yaqin saat memaparkan pengungkapan kasus curanmor di kantornya, Rabu (31/7/2019).
Revi menceritakan, penangkapan ini berawal dari laporan korban bernama Sudarti (45) warga Jalan Pusaka Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan,
bahwa sepeda motor Honda Beat BK 2696 AFJ miliknya telah dicuri di Jalan Gajah, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota, pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Atas laporan korban, kita pun langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian," ujarnya.
Dari lokasi pencurian, jelas Revi, pihaknya pun menemukan kamera CCTV yang merekam aksi pencurian pelaku. Selanjutnya tim pun melakukan penyelidikan, hingga akhirnya berhasil memperoleh identitas pelaku.
"Dari hasil pengembangan, kita pun berhasil menangkap ketiga tersangka," jelasnya.
Revi menuturkan, kepada petugas, AH mengakui telah mencuri sepeda motor Honda Beat BK 2696 AFJ miliknya korban. Selanjutnya sepeda motor itu digadaikannya kepada R melalui perantara HS dan dijual kepada ES seharga Rp 3 Juta.
Selain itu, Revi menambahkan, kepada petugas AH mengakui baru dua kali melakukan aksi serupa. Namun, dari komplotan ini, Revi mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak empat unit sepeda motor. "Ketiga sudah kita tahan untuk proses selanjutnya," pungkasnya.