Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Desa Gunung Melayu Dusun III, Bukit Kijang, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan menjadi salah satu desa yang menjadi roadmap pembangunan infrastruktur listrik desa sepanjang 5 Kms oleh PLN di Sumatra Utara.
Adapun progres saat ini masih dalam proses negosiasi akses pembangunan jaringan yang melewati kebun milik PT London Sumatera. "PLN dan Lonsum bernegosiasi soal lahan," ujar Manager Komunikasi PLN UIW Sumut, Rudi Artono, Jumat (2/8/2019).
Rudi menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur listrik berupa tiang penyulang Jaringan Tegangan Menegah (JTM) 20 kV, memerlukan kondisi tanah yang bebas dari hambatan berupa pohon maupun bangunan.
"Medan jalan yang berbatu, menanjak dan berkelok menjadi tantangan utama kami dalam mengangkut tiang beton seberat melebihi satu ton untuk ukuran panjang 12 Meter," jelas Rudi.
Rudi mengatakan pembangunannya terkendala lahan Lonsum. Artinya saat ini tahapan pembangunannya menunggu konfirmasi perizinan pembangunan infrastruktur JTM yang akan melewati kebun milik London Sumatera ini.
"Sudah dilakukan rapat koordinasi bersama PT London Sumatera, Pemkab Asahan dan Komisi A DPRD Kabupaten Asahan tanggal 26 Maret 2019. Dan saat ini terus kita lakukan koordinasi," ujar Rudi.
Roadmap pembangunan Listrik Desa oleh PLN di Sumut di tahun 2019 sudah mencapai 23,78% desa yang sudah berlistrik dari total 216 desa yang menjadi Roadmap pembangunan listrik desa tahun 2019 di seluruh Sumut. Sebesar 76,22% saat ini sedang dalam progress pengerjaan pembangunan.
PLN berharap seluruh stakeholder dan terutama masyarakat bisa bersama-sama mendukung kelancaran pembangunan listrik desa di seluruh Sumut, baik dari segi perizinan maupun tenaga tambahan dalam membangun bersama kelistrikan di Sumut, yang tidak hanya di kota saja yang terbangun infrastruktur tenaga listriknya, tetapi desa-desa di pedalaman.