Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tingginya tingkat kecelakaan di jalan raya di Sumatra Utara hingga kini menjadi perhatian khusus Dinas Perhubungan. Diyakini penyebabnya adalah rendahnya sosialisasi tentang tertib berlalulintas sebagaimana ditentukan dalam UU. Dibutuhkan sinergi bersama banyak pihak (stakeholder) agar sosialiasi berlangsung maksimal.
Dalam Musyawarah Kerja Daerah Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Sumut, di Hotel Garuda Plaza Medan, Senin (5/8/2019), hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Azhar Harus Lubis. Sayangnya, dia tidak menggambarkan tinggi atau rendahnya tingkat kecelakaan lalulintas di Sumut dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
Haris mencontohkan situasi ketertiban berlalu lintas di Kota Medan, di mana kebanyakan angkutan umum tidak mau masuk ke dalam terminal. Mereka lebih suka mengendap di sepanjang Jalan Sisingamangaraja yang mengakibatkan terjadinya kemacetan. Akibatnya potensi kecelakaan menjadi tinggi.
"Ke berbagai pihak, seperti, sekolah-sekolah, kita perlu mensosialisasikan tentang tertib berlalu lintas. Di Musyawarah Kerja Organda ini seharusnya hal itu tidak dilupakan," ungkap Haris.
Tahun 2020, tuturnya, peningkatan kesadaran berlalu lintas menjadi prioritas kerja Dinas Perhubungan. Untuk itu budget anggaran yang disediakan akan ditingkatkan.
Musyawarah Kerja Organda yang dipimpin Parlin Manihuruk sebagai ketua panitia, juga dihadiri Ketua Umum DPP, Joko Andrea, Jasa Raharja, Dirlantas Polda Sumut dan para pengurus Organda tingkat kabupaten/kota.