Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Diduga karena himpitan ekonomi, Florentinus Br Sagala (49) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan seutas tali nilon. Peristiwa ini pun menghebohkan warga sekitar tempat tinggal korban di Jalan Nusa Indah II, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Senin (5/8/2019) pagi tadi.
Menurut keterangan yang diperoleh dari tetangga korban, JM Sitanggang (50), bunuh diri itu diketahui dari anaknya yang saat itu sedang menyapu halaman rumah.
"Anak saya yang kabari, kebetulan setiap pagi pukul 06:00 WIB menyapuh halaman rumah sebelum berangkat sekolah," ujarnya.
JM Sitanggang, pemilik rumah menyebutkan, korban baru 4 bulan mengontrak di rumahnya. Dia sangat terkejut dengan kejadian tersebut.
Petugas Polsek Delitua bersama Babinsa Edy Tia S, tiba di lokasi langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi kejadian disaksikan kepling dan masyarakat setempat.
Kepling IX, Kelurahan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Rony Ibrahim (40) mengatakan, sebelumnya keluarga korban kurang harmonis karena himpitan ekonomi.
"Menurut petugas jaga malam, sekitar pukul 05:00 WIB, belum ada kejadian. Jadi, mungkin kejadiannya sekitar pukul 06:00 WIB. Sebelumnya anaknya mau berangkat ke Malaysia untuk mengadu nasib. Namun, karena data-data anaknya belum lengkap tidak jadi berangkat.
"Anaknya yang cowok mau berangkat ke Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) lewat CV Sahara, visanya pun sudah diurus. Mungkin dengan kejadian ini anaknya pasti batal berangkat," ungkap Kepling Rony.
Pihak kepolisian bersama ambulans RSU Adam Malik Medan tiba di lokasi mengevaluasi jenazah korban. Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Idem Sitepu saat dikonfirmasi, Senin siang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar jenazah korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk divisum luar," jelasnya.