Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah tertekan selama dua hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali mampu menguat di tengah kekhawatiran akan adanya tekanan baru di pasar keuangan. Begitupun, kondisi terkini pasar keuangan sebenarnya belum sepenuhnya lepas dari kemungkinan tekanan lanjutan.
Sejauh ini IHSG menguat 0,62% di level 6.157,63. Pada sesi pembukaan perdagangan, IHSG dibuka langsung menguat di level 6.155,83.
"Penguatan IHSG pada hari ini saya yakini sebagai respon teknikal setelah tertekan signifikan selama dua hari berturut-turut," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (7/8/2019).
Meski sejauh ini IHSG masih mampu bertahan di teritori positif, namun masih dibayang-bayangi sentimen negatif dari eksternal.
Sementara itu, Namun, berbalik dengan penguatan IHSG, rupiah justru bergerak sebaliknya terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah sejauh ini diperdagangkan melemah di level 14.290/dolar dibandingkan kemarin di level 14.252/dolar AS.
Menafsirkan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS yang menyatakan bahwa kemungkinan suku bunga dolar AS diturunkan ruangnya tidak sebesar sebelumnya. Itu membuat pelaku pasar berekspektasi bahwa kemungkinan penurunan suku bunga dolar AS sangat kecil di masa yang akan datang. Alhasil dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia, termasuk rupiah.