Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Solo. Sapi kurban Presiden Jokowi jenis simental 1,4 ton yang disumbangkan ke Masjid Agung Surakarta, bikin ulah saat akan disembelih. Sapi tersebut menolak digiring ke alat khusus dan menendang ke sana kemari hingga hampir merobohkkan tenda yang disiapkan panitia.
Sapi seberat 1,4 ton itu sempat memberontak beberapa kali hingga hampir merobohkan tenda tempat penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan sapi kurban Presiden Jokowi yang rencananya menggunakan alat khusus perebah sapi hasil inovasi takmir Masjid Agung Solo pun dibatalkan. Penyembelihan sapi kurban berukuran jumbo itu kemudian dipindahkan ke lokasi terbuka. Tali yang semula diikatkan ke tiang-tiang lalu dilepas.
Puluhan orang dari takmir masjid dan panitia penyembelihan kemudian mengikat sapi tersebut ke pepohon besar di halaman masjid. Seperti diberitakan solopos.com, pantia baru berhasil merobohkan dan menyembelih sapi itu pada pukul 09.10 WIB, setelah proses perebahan dilakukan sejak pukul 08.30 WIB.
Petugas jagal di Masjid Agung Solo, Aridi, 68, mengaku sapi kurban Presiden Jokowi sulit ditundukkan. Dia dan beberapa warga yang membantu proses penyembelihan sampai kewalahan menghadapi kekuatan sapi kurban berukuran jumbo tersebut.
"Ada 20-an orang tadi yang ikut memegangi sapi. Baru kali ini kami dapat sapi sebesar ini. Kami memang harus memindahkan tempat dari bawah tenda ke dekat pohon karena tiang-tiangnya enggak kuat menahan sapi yang terus meronta. Di bawah tenda itu, kami sempat berusaha merobohkan dua sampai tiga enggak ada yang berhasil. Lalu dipindahkan," tuturnya.(dtc)