Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan driver ojek online dari Gojek mengeruduk Kantor PT Gojek Indonesia di Komplek CBD Polonia, Medan, Selasa (13/8/2019). Mereka menuntut penghapusan sistem Jagger, atau order prioritas.
Ari (30) salah satu dari ratusan driver yang ikut unjuk rasa menceritakan pengalamannya 6 bulan terakhir yang kesulitan mendapat orderan.
"Tiap hari minimal biaya keluar itu Rp 50.000, mulai dari bensin, biaya makan dan minum. Sementara orderan yang ada cuma 3 dengan ongkos Rp 8.000 sekali jalan, jadi gak nutup," katanya.
Ia mengaku iri melihat rekan-rekannya yang lain terus mendapat orderan tanpa henti. Padahal, berada di tempat nongkrong yang sama.
Maka dari itu, ia berharap pihak PT Gojek Indonesia menghapuskan sistem jagger atau orderan prioritas. "Kami tidak iri dengan teman-teman yang selalu dapat orderan. Cuma PT GI harus adil kepada mitranya," bilangnya.
Akibat minimnya orderan yang didapat, diakui Ari pendapatan yang diterimanya menjadi turun drastis. "Kami jadi ojol bukan untuk kaya. Tapi, bisa bertahan hidup. Kalau sudah kaya, mana ada yang mau jadi ojol lagi," tuturnya.