Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sleman - Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, memiliki saran agar paham radikal tidak berkembang di perguruan tinggi tanah air. Salah satu caranya dengan memasukkan kurikulum Pancasila di kampus.
"Lha ini alat untuk menyaringnya, harus ada kurikulum Pancasila," ujar Ryamizard usai mengisi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta di Sleman, DIY, Selasa (13/8/2019).
Tak hanya itu, Ryamizard juga menyarankan pihak kampus menerapkan aturan tegas terhadap kelompok berpaham radikal yang berkeliaran di kampus. Ia meminta kelompok berpaham radikal di kampus dikeluarkan.
"Tidak suka Pancasila, keluar. Itu sudah dilaksanakan di Unhan (Universitas Pertahanan Indonesia), ada beberapa orang tidak suka (Pancasila) keluar!" tegasnya.
Ryamizard melanjutkan, penanaman nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa baru penting dilakukan. Supaya ideologi negara Indonesia ini tertanam dalam diri mahasiswa baru, sehingga kelak mereka tak mudah terpapar radikalisme.
"Pancasila itu harus diketahui betul, harus dihayati betul, bahwa Pancasila itu adalah alat pemersatu bangsa, alat perekat bangsa. Kalau itu hilang, bangsa ini akan lepas, bangsa ini akan hancur. Itu harus tahu," pungkas dia.dtc