Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pekanbaru - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sempat mengatakan akan mengerahkan pesawat Hercules untuk melakukan water bombing di atas hutan dan lahan yang terbakar. Namun Hadi menilai saat ini penggunaan helikopter untuk water bombing masih efektif.
"Saat ini heli dengan water bombing itu kita lihat sudah efektif dan Hercules akan kita siapkan apabila kemarau panjang sampai akhir bulan September itu, jika heli tidak mencukupi, maka kita akan segera luncurkan Hercules," kata Hadi setelah mengunjungi salah satu titik api di Technopark, Langgam, Pelalawan, Riau, Selasa (13/8/2019).
Hadi menerangkan, jika harus mengerahkan pesawat Hercules, satu unit cukup untuk menanggulangi karhutla. Dia menjelaskan satu Hercules dapat mengangkut 9-10 ton air.
"Satu (Hercules) saja itu bisa mengangkut 9 hampir 10 ton satu kali naik dan setiap bolanya itu dengan kapasitas 108 liter. Apabila dijatuhkan itu (mencakup) areanya sekitar 33 meter persegi dan saat dijatuhkan itu langsung masuk tanah," jelas Hadi.
Hadi kemudian melanjutkan TNI telah menambah personel dengan memberdayakan pasukan di wilayah teritori Riau. TNI juga menambah jumlah helikopter yang dioperasikan, selain untuk water bombing, buat mengangkut personel tambahan.
"Penambahan pasukan kami bekerja sama dengan aparat teritorial seperti di sini. Apabila ada kekurangan, kita akan tambah, termasuk kita juga sudah tambah heli untuk angkut personel," tutur Hadi.
"Tujuannya jika ada kebakaran di tengah hutan yang sulit terjangkau, kita akan kerahkan heli untuk angkut personel," sambung Hadi. dtc