Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menangguhkan batas waktu 1 September untuk pemberlakuan sisa tarif 10 persen pada impor Cina disamping menunda bea masuk ponsel, laptop, dan barang-barang konsumsi lainnya dengan harapan mengurangi dampaknya terhadap penjualan AS pada musim liburan.
Penundaan tersebut, yang mempengaruhi sekitar setengah dari daftar target tarif senilai US$300 miliar atas produk impor Cina, telah membuat harga saham naik tajam dan menjadi incaran dari kalangan peritel dan kelompok perusahaan teknologi.
Kenaikan harga saham juga dipengaruhi oleh berita bahwa para perunding perdagangan akan kembali melakukan pertemuan.
Kebijakan itu akan membantu musim belanja liburan dari dampak perang dagang AS-Cina.
Menurutnya, penundaan pengenaan tarif itu sengaja dilakukan agar tidak mempengaruhi musim belanja Natal.
Kantor Perwakilan Perdagangan AS mengumumkan keputusan itu hanya beberapa menit setelah Kementerian Perdagangan Cina menyatakan bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He menelepon para pejabat perdagangan AS.
Liu setuju dengan Kepala Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk berbicara lagi melalui telepon dalam dua minggu ke depan, menurut kementerian itu.
Trump mengatakan kedua pihak masih akan bertemu pada awal September sesuai jadwal.
Penundaan tarif pada bagian substansial dari daftar impor Cina yang tersisa senilai US$300 miliar membuat saham AS melonjak. Sebelumnya saham-saham AS melemah dalam sepekan terakhir.(bisnis.com)