Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Deli, H Syamsul Bahri mengemukakan ada jemaahnya yang mendapatkan lem dan pil KB yang telah terkelupas pada tas anak sekolah tingkat SD dan SMP saat orang tuanya memeriksa tas anaknya sepulang sekolah.
Hal itu dikemukakan H Syamsul Bahri ketika berlangsung pertemuan kemitraan Forum Grup Diskusi (FGD) bertemakan peranan tokoh dan masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba dalam menciptakan situasi kamtibmas yang diadakan di Aula Kantor Camat Medan Marelan, Rabu (14/8/2019).
FGD yang diprakarsai Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, diadakan guna mencegah peredaran narkoba. Hadir Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus, para lurah, sejumlah tokoh masyakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader PKK dan kepala lingkungan.
Syamsul Bahri mengemukakan, untuk menyegah dampak buruk narkoba menimpa generasi muda, terutama anak yang masih sekolah, peran orang tua lebih utama dari pada tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. "Selalu razia tas anak sepulang sekolah untuk menghindarkan kemungkinan anak membawa narkoba," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, menyarakan kepada orang tua untuk tidak memanjakan anak dengan memberikan sepeda motor, sebab fasilitas kendaraan bermotor tersebut menambah panjang dampak buruk yang kemungkinan timbul.
"Kalau anak sudah diberi sepeda motor, dikhawatirkan anak sering berkeluyuran, balap liar dan ujung-ujungnya terpengaruh dengan penggunaan narkoba," sebut Ikhwan. Lewat FGD, Ikhwan mengajak tokoh masyarakar untuk bersatu menolak narkoba dan menjadikan lingkungan tempat tinggal bersih dari pengaruh narkoba.
Kepala Lingkungan 6 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kastini menyambut baik FGD penyegahan peredaran narkoba yang dilakukan Polres Pelabuhan Belawan bekerja sama dengan Kecamatan Medan Labuhan. "Kegiatan ini membuat para orang tua siaga untuk mengantisipasi dampak narkoba bagi anak dan generasi muda," ujar Kastini didampingi kader PKK Kelurahan Terjun, Siti Purwati.