Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia mengalami kenaikan sepanjang Juli 2019. Impor naik 34,96% menjadi US$ 15,51 miliar dibanding posisi Juni 2019. Meski demikian, bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan nilai impor.
"Untuk impor nilai Juli 2019 sebesar US$ 15,51 miliar. Kalau kita bandingkan ke Juni terjadi kenaikan 34,96%, kalau YoY turun 15,21%," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Dia bilang impor migas tercatat naik hingga 2,04%. Sementara impor non migas naik tajam sebesar 40,72%.
"Dari sisi penggunaan barang, bisa dilihat bahwa seluruh barang, seperti konsumsi, bahan baku/penolong, barang modal semua mengalami peningkatan," sambung dia.
Adapun negara penyumbang barang impor masuk ke Indonesia masih berasal dari negeri tirai bambu, China.
"Per negara, impor naik tinggi adalah dari Tiongkok, impornya US$ 1,5 miliar, dari Jepang naik dan Italia. Sebaliknya dari Australia dan Finlandia dan Ghana turun," tandas dia.(dtf)