Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Setelah meluncurkan Pinang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan kembali meluncurkan produk fintech. Kali ini perusahaan akan meluncurkan fintech pembayaran yang bernama Ceria.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Indra Utoyo menerangkan, Ceria merupakan fintech pembayaran. Konsepnya seperti kredit tapi dalam bentuk virtual.
"Ceria itu pay later. Ya kaya kartu kredit tapi virtual. Kan sekarang banyak tuh pay latter," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Ceria akan memiliki konsep pembayaran semacam kartu kredit untuk menopang penggunanya untuk belanja online, seperti e-commerce.
Indra mengatakan saat ini Ceria masih dalam proses pendaftaran izin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sambil menunggu izin keluar pihaknya sudah melakukan uji coba.
"Kita sudah lakukan uji dengan customer kira-kira dari sebelum Lebaran sampai sekarang. Begitu izin keluar kita luncurkan," ujarnya.
Sebelumnya, BRI melalui anak usahanya BRI Agro meluncurkan Pinjaman Tenang (Pinang) pada Februari 2019. Hingga Juli Pinang sudah mengucurkan pembiayaan hingga Rp 2 miliar.
"Itu dari Juni ke Juli pertumbuhannya 114%. Artinya sudah semakin valid produknya," kata Indra.
Indra mengatakan, pada awal peluncuran ada beberapa keluhan dari pengguna. Namun setelah dilakukan berbagai perbaikan, kini rata-rata pengguna yang mengajukan pinjaman per harinya mencapai 200 orang.
Pinang sendiri menyediakan pinjaman online mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 20 juta. Bunga yang dipatok 1,25% per bulan dengan pembayaran cicilan setiap hari. dtc