Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily. com-Kisaran. Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Asahan melakukan fokus grup discussion (FGD) tentang penyusunan parameter Desa atau Kelurahan religius, sehat, cerdas dan mandiri (RSCM). Ketua DRD Asahan, Prof Dr Ibnu Hajar, menjelaskan, FGD bertujuan untuk mendapatkan masukan dan pengamatan persepsi tentang Desa /Kelurahan RSCM.
"Diskusi diharapkan bisa merumuskan parameter. Apalagi peserta merupakan pihak yang berkompeten untuk memberikan saran dan masukan, " ungkap Ibnu saat memberikan arahan diskusi, Kamis (21 /8/2019), di aula Bappeda Asahan.
Ibnu juga mengatakan program Desa RSCM untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Asahan. Namun pelaksanaan pembangunan tidak secara menyeluruh atau secara global dilakukan.
"Pembangunan merupakan tanggung jawab pemerintah, maka itu pemerintah melakukan secara bertahap sehingga kedepa daerah bisa merasakan pembangunan, " ungkap Prof Ibnu yang merupakan Rektor Universitas Asahan tersebut.
Diskusi yang dipandu Sekretaris DRD, Zaid Afif membahas satu persatu parameter desa RSCM. Diantaranya tentang indikator religius, sehat cerdas dan mandiri.
Hadir dalam diskusi, ketua MUI, Ketua Imtaq, Dinas pendidikan, Dinas Kesehatan, camat, kades, lurah dan pihak lain yang terkait.