Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga bagus untuk menstimulus investasi. Dirinya menegaskan, bukan masalah besar bank sentral menurunkan suku bunga acuannya dua kali berturut-turut.
"Itu stimulus itu. Jadi menurunkan policy rate itu stimulus untuk investasi," kata Darmin di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).
Darmin menjelaskan, penurunan suku bunga tidak perlu dikhawatirkan secara berlebih. Sebab, negara lain pun banyak yang melakukannya. Apalagi di tengah ekonomi dunia yang tengah melemah.
Lebih lanjut Darmin mengungkapkan, para pelaku usaha di sektor keuangan boleh khawatir dengan aksi penurunan suku bunga jika hanya terjadi di Indonesia. Namun, faktanya penurunan itu terjadi juga di negara lain.
"Kalau yang lain turun, kita turun, itu diperlukan untuk menstimulus investasi semoga produksi naik, ekspor naik, neraca perdagangan bagus. Sekarang apa masalahnya?," ungkap Darmin.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menilai meskipun suku bunga kebijakan sudah mengalami penurunan, namun imbal hasil investasi aset keuangan domestik di Indonesia masih tetap menarik.
"Neraca pembayaran Indonesia kuartal II-2019 juga tetap baik ditopang oleh berlanjutnya surplus neraca modal dan finansial US$ 7,1 miliar, ini karena prospek perekonomian Indonesia yang positif dan daya tarik investasi keuangan domestik yang tinggi," kata Perry dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).(dtf)