Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Muncul petisi online yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memerintahkan Pansel KPK tidak meloloskan calon pimpinan (capim) KPK yang tidak berkualitas dan tidak berintegritas. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat bicara.
Dilihat detikcom Rabu (28/8/2019), petisi ini diinisiasi Koalisi Kawal Capim KPK. Petisi di situs www.change.org itu menyebutkan, Pansel KPK tidak mempertimbangkan rekam jejak para calon pimpinan KPK karena dalam nama-nama yang masih dinyatakan lolos seleksi, masih terdapat nama-nama yang mempunyai rekam jejak buruk di masa lalunya.
Sebanyak 63.334 netizen telah menandatangani petisi. Saat dimintai konfirmasi, Moeldoko mengatakan Jokowi tidak bisa mengintervensi pansel capim KPK.
"Buat apa bikin tim seleksi kalau diintervensi. Jadi tim seleksi ini betul-betul mandiri. Bahkan pada saat awal-awal itu yang memberi pengarahan saya, bukan Presiden. Tim seleksi saat pertama kali menerima tugas, saya yang mewakili untuk memberikan sambutan. Jadi nggak ada intervensi," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Moeldoko meminta masyarakat mempercayai pansel untuk menyeleksi capim KPK. Dia menyatakan kalau mau mencari yang sempurna maka cari lah di surga.
"Sudah lah, percayakan pada tim seleksi. Kalau mau cari sempurna di surga aja lah, gitu," pungkasnya. dtc