Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil General Manager (GM) Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP GKT), Gagarin Sembiring mengimbau agar masyarakat menunggu informasi resmi dari tim UNESCO Global Geopark, (UGG) terkait informasi yang terlanjur beredar yang menyebutkan GKT diterima dalam keanggotaan UGG.
"Kita tunggu publish dari UGG ya," jelas Gagarin saat dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Minggu malam (1/9/2019).
Gagarin ikut mewakili BP GKT dalam rapat tim UGG yang berlangsung di Lombok, 31 Agustus -2 September 2019. Dari rundown acara yang diterima medanbisnisdaily.com, salah satu agenda rapat itu adalah membahas masuk tidaknya GKT dalam keanggotaan UGG bersama dengan 6 kawasan lain dari sejumlah negara.
Imbauan serupa juga disampaikan Humas GKT, Karmel Sianturi yang meneruskan pesan yang beredar di Grup WA Forum Geopark Indonesia ke grup WA Jendela Toba, di hari yang sama. Pesan itu berbunyi,
"Bpk ibu jgn terlalu eforia utk accepted geopark... mending kita tgg sj dl formal letter keputusan ugg pd april thn dpn pd saat rapat executive board unesco bln April. Krn yg kita dengar sekarang sebenarnya adalah hsl rapat internal mrk yg kita boleh dengar... jd meski boleh dengar kita sptnya tdk or blm etis jg kl umum2kan apalagi ke publik kl yg punya kewenangan blm mengumumkan secara formal. Bapak dan ibu masukan dari KNIU klu bisa keputusan Geopark kaldera Toba lulus UGG jangan informasi keluar dulu .. termasuk melalui media diumumkan dipublik
[1/9 10.01] iriyanti7463: Kita tunggu keputusan dari UNESCO Paris dlm Sidang umum UNESCO di Paris.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Informasi GKT di Prapat, Corry Paroma Pandjaitan, sempat memposting informasi yang menyebut GKT diterima UGG. Di akun Fb-nya, Minggu (1/9/2019) Corry menulis "Thanks God, Geopark Kaldera Toba dinyatakan lulus masuk UNESCO Global Geopark.
Informasi yang sedikit berbeda justru disampaikan Bupati/Wakil Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga saat deklarasi untuk maju kembali dalam Pilkada Samosir 2020. Saat deklarasi yang dilaksanakan, Minggu (1/9/2019) sore di komplek pelataran parkir Hotel Dainang, Jalan Putri Lopian, Pangururan, Kabupaten Samosir, Rapidin sempat melontarkan pernyataan yang sedikit berkaitan dengan itu.
Bedanya, Rapidin mengatakan, bahwa Kabupaten Samosir lulus menjadi Geopark Dunia pada rapat baru baru ini di Bali. Padahal nomenklatur yang diusulkan itu adalah Geopark Kaldera Toba (GKT) bukan Kabupaten Samosir atau berdasarkan kabupaten. Dan rapat untuk itu berlangsung di Lombok bukan di Bali. Sejauh ini masih ditunggu konfirmasi atas pernyataan Rapidin itu.