Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Jokowimenegaskan menyetujui 10 nama hasil seleksi Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK. Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani meminta langkah tersebut tak dimaknai secara berlebihan.
"Sikap Presiden Jokowi yang menyetujui 10 capim KPK hasil seleksi Pansel ini tidak usah dimaknai bahwa Presiden tidak mendengarkan aspirasi elemen-elemen masyarakat sipil," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (4/9/2019).
Arsul mengatakan, sedari awal pembentukan, Jokowi telah meminta agar pansel bersikap terbuka dengan segala masukan yang diberikan oleh masyarakat. Sehingga, menurut Arsul, 10 nama yang terpilih pasti sudah melalui pertimbangan yang mendalam.
"Dari awal pembentukan Pansel, Presiden sudah meminta agar masukan-masukan dari berbagai lapisan masyarakat tersebut didengarkan. Dan menurut saya, 10 nama tersebut adalah karena adanya suara-suara dari elemen masyarakat sipil yang menolak sejumlah nama. Bisa jadi kalau tidak ada penolakan maka 10 nama yang keluar akan berbeda dari yang diserahkan kepada Presiden," tuturnya.
Lebih lanjut, Politikus PPP itu mengatakan tak semua keinginan terkait capim KPK harus dipenuhi. Menurut Arsul, Pansel KPK pasti telah mempertimbangkan semua masukan-masukan yang ada.
"Persoalannya adalah tentu tidak mungkin apa yang menjadi kemauan sekelompok masyarakat itu harus dipenuhi semua. Karena Pansel tentu juga melihat juga sisi-sisi lain termasuk input-input yang berbeda dari kelompok masyarakat lainnya," kata Arsul.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan menyetujui 10 nama hasil seleksi Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK. Jokowi kini menunggu surat resmi dari Pansel.
"Terkait dengan pro-kontra hasil dari seleksi Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, nggak bisa semuanya sesuai kehendak masing-masing. Kita nggak bisa pakai kacamata sendiri, kan ada proses," kata Jokowi dalam diskusi bersama Forum Pemred di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Jokowi mengatakan dia tak hanya diam menanggapi respons publik terhadap hasil seleksi capim KPK. Dia juga punya sumber informasi soal pansel dari intel.
"Sumber informasi itu sudah memverifikasi semuanya. Intinya, saya setuju dengan 10 nama yang disetorkan Pansel," ujar Jokowi.(dtc)