Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan kerap menjadi limpahan limbah PT KIM (Kawasan Industri Medan) setiap ada banjir di pinggiran kawasan industri tersebut.
“Kehadiran PT KIM bagi masyarakat Tangkahan sangat menakutkan. Slogan ‘BUMN Hadir untuk Negeri’ jauh dari harapan. Warga terus merasa was-was akibat rumahnya kebanjiran karena kiriman banjir dari kawasan KIM,” ucap Anggota DPRD Kota Medan, Muhammad Nasir yang dihubungi medanbisnisdaily.com, Senin (9/9/2019).
Ia sangat menyesalkan PT KIM tidak dapat memberikan data yang valid tentang jumlah perusahaan dan yang menghasilkan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) di dalam kawasan industri tersebut. Padahal, KIM merupakan sentral industri di Kota Medan.
Selain itu, PT KIM belum terbuka dengan publik. "Jangan mengaku mengelola limbah. Tapi di kala hujan limbah terus dibuang ke aliran parit warga,” ungkap wakil rakyat dari PKS tersebut.
Nasir menduga, kolam limbah yang sering disebut-sebut PT KIM dapat memproses limbah berbahaya, hanyalah kamuflase belaka. Karena di lapangan masih ada ditemukan perusahaan dan pabrik nakal yang membuang limbahnya ke aliran parit.
Ia mengajak masyarakat untuk pandai dan jeli dalam menyikapi masalah limbah di kawasan industri. Sementara limbah berbahaya bagi kesehatan dan menganggu kehidupan orang banyak.
Terpisah, Humas PT KIM (Persero) Endang yang berusaha dikonfirmasikan medanbisnisdaily.com enggan menerima wartawan untuk konfirmasi dengan alasan sedang rapat yang disampaikan lewat petugas piket. Sedangkan pesan WA yang disampaikan juga tidak direspon.