Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Setelah bergeser turun dari harga Rp 4.100/kg pada pertengahan Agustus 2019, hingga ke harga Rp 2.300/kg di pekan pertama Sepetember, saat ini harga semangka nonbiji di tingkat petani mulai bergerak naik di level Rp 2.600/kg.
"Sudah sepekan ini harga pembelian ke petani naik menjadi Rp 2.600 dari Rp 2.300/kg, sedangkan semangka biji masih Rp 1.700/kg," kata Anto, pedagang penampung semangka di Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat, Kamis (12/9/2019).
Dikatakannya, hari ini petani yang panen di kawasan Tanjung Jati, Kecamatan Binjai dan Pematang Serai, Kecamatan Tanjung Pura. Semangka petani yang dibelinya dipasarkan kepada pedagang di Aceh.
Naiknya harga semangka bukan karena produksinya mulai berkurang, tetapi buah duku di pasar buah sudah berkurang.
"Tempo hari sempat anjlok, karena konsumen banyak beralih ke buah duku, saat ini buah duku mulai berkurang, sehingga harga semangka mulai naik," katanya lagi.
E Eng dan Samani, petani semangka di Gebang, Langkat, mengatakan, mereka saat ini sedang mengolah lahan untuk persiapan tanam pertengahan Oktober mendatang.
"Panen sebulan yang lalu kami tidak berhasil, karena pertumbuhan tanaman semangka tidak baik, buahnya kerdil, karena musim kemarau. Di Oktober ini banyak curah hujan, makanya musim tanam Oktober untuk masa panen Desember," sebut mereka.