Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membeberkan cara agar masyarakat Indonesia bisa mengubah arah ekonominya jadi ekonomi digital 4.0. Langkah utama yang harus dilakukan yakni mengubah cara berpikir yang lebih inovatif.
"Nomor satu kita jangan berpikir teknologi. Teknologi akan berubah terus. Yang perlu kita lakukan adalah berpikir mengubah mindset kita, mencari cara baru. Sekali lagi out of the box thinking is not enough, what we need is no box thinking," kata Rudiantara di Djakarta Theatre, Kamis (12/9/2019).
Kemudian, kata Rudiantara, cara berbisnis terkini adalah mengedepankan kolaborasi. Maksudnya, ketika memulai bisnis seseorang tak harus memiliki seluruh aspek dari modal, ide, teknologi, dan sebagainya. Hal tersebut, bisa diraih dengan melakukan kolaborasi.
Bahkan, menurutnya jika tak melakukan kolaborasi, bisnis di masa depan itu akan runtuh dengan sendirinya. "Model sekarang ini kolaborasi. Kalau tidak kolaborasi kita collapse," ujar dia.
Ia bahkan mencontohkan mekanisme bisnis Tokopedia dan Gojek. Menurutnya, kedua start up tersebut sudah mengimplementasikan konsep kolaborasi dalam berbisnis.
"Contoh misalkan Tokopedia. Emang merchant-nya punya siapa? Barangnya punya siapa? Punya Tokopedia? Bukan. Gojek, motornya punya siapa? Ada dibeli sama Gojek? Nggak ada. GoFood restorannya punya siapa?" ucapnya.
Ia mengatakan, cara berbisnis tak perlu lagi dikerjakan sendiri layaknya tukang bakso yang mulai dari belanja, masak, melayani pembeli, hingga melayani pembayaran semuanya sendiri.
"Jadi konsepnya berpikir cari kolaborasi, cari cara, cari teman, jangan kayak tukang bakso, tukang bakso kan ngerjain sendiri. Tukang bakso bangun pagi-pagi ke pasar, siang dia buat kuah, sore dia jalan, layani pembelinya, bikin baksonya, terima uangnya, udah gitu mencuci mangkuknya. Kita tidak boleh berpikir begitu. Kita pikir kolaborasi," pungkas Rudiantara.(dtf)