Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Armansyah (Acuan) kembali memimpin Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Labuhanbatu periode 2019-2022. Selain dia, sekretaris Dipo dan bendahara Erni dilantik Ketua MBI Sumut, Eddy Sujono Setiawan, Sabtu (14/9/2019), di hall Vihara Budha Jayanti Rantauprapat.
Armansyah berharap organisasi tersebut tidak hanya berkiprah saat pelantikan, melainkan lebih semangat dalam menjalankan berbagai program yang telah ditetapkan.
“Mari lebih semangat terus, kita sudah punya satu alat dalam menjalankan program jangka pendek dan jangka panjang untuk berbuat dan bekerja sesuai dengan Buddha Dharna,” katanya.
Organisasi itu, menurutnya, juga sarana bergaul dari berbagai kalangan, sehingga akan memungkinkan memiliki wawasan lebih baik, khususnya dalam menjalankan semangat budhayana.
Eddy Sujono Setiawan meminta jajaran pengurus Labuhanbatu dapat mempraktikkan Buddha Dharma yang merupakan pelita dalam berkehidupan sehari-hati serta ke tengah-tengah masyarakat Buddha.
“Praktikkanlah dharma pada semua kehidupan dan kita harus siap memberikan pasilitas dan akomodasi dalam mempraktikkannya,” ujar Eddy.
Ditambahkannya, dia bangga terhadap pejuang dharma, terkhusus PC MBI Labuhanbatu yang telah melahirkan belasan pandita-pandita baru, sehingga mampu menjadi pelayan suka dan duka.
Pembimbing Masyarakat Budhis Kemenag Sumut, Budi Sulistio dalam sambutannya menyebutkan bahwa pelantikan maupun keaktifan organisasi itu, merupakan karma baik.
Menurutnya, pengurus merupakan pejuang-pejuang dharma yang memiliki keberuntungan karena mampu berbuat baik yang lebih luas, dapat memberikan arahan dan nasihat terhadap umat Buddha.
Selain pengurus PC MBI Labuhanbatu, juga dilantik pengurus sejumlah lembaga, yakni Lembaga Administrasi ketua Terry Armandi Rizaldi, Lembaga Kepanditaan ketua Jimmy, Lembaga Kemitraan ketua Sutinem, Lembaga Pengembangan SDM dan Pendidikan ketua Sufriani.
Selanjutnya, Lembaga Penerbitan dan Media Komunikasi ketua Johan Tanijar, Lembaga Perekonomian ketua Hussein Oeng serta Lembaga Hukum ketua Indramono.