Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada pelantikan anggota DPRD Sumatera Utara yang baru (periode 2019-2024) pagi ini, Senin (16/9/2019), ada seorang tersangka yang ikut dilantik. Dia adalah Benny Harianto Sihotang, anggota DPRD dari Partai Gerindra.
Benny yang pada Pemilu Legislatif lalu terpilih dari daerah pemilihan Sumut 2 atau Medan B, pada Kamis (12/9/2019) oleh Ditreskrimum Polda Sumut ditetapkan menjadi tersangka. Kasus penipuan sebesar Rp 1,7miliar saat menjabat Direktur Utama PD Pasar Kota Pematang Siantar. Tahun 2018 berdasarkan pengaduan Rusdi Taslim.
Sesuai dengan informasi yang sudah tersiar ke publik, Direktur Reskrimum Andi Rian menyatakan hari ini juga Benny dipanggil untuk menghadap penyidik. Diperiksa sebagai tersangka. Tapi suami anggota DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, sudah menegaskan tidak akan memenuhi panggilan itu.
"Saya tidak akan hadir memenuhi panggilan Polda, lebih penting mengikuti pelantikan anggota dewan," ujarnya menjawab medanbisnisdaily.com seusai mengikuti acara gladi resik pelantikan Jumat (13/9/2019).
Ada anggota baru berstatus tersangka dilantik menjadi anggota DPRD Sumut, bukan kali ini saja. Lima tahun lalu, saat pelantikan anggota periode 2014-2019, hal serupa juga terjadi. Salah satu anggotanya, yakni Eveready Sitorus, dilantik dalam status tersangka.
Seperti Benny, Eveready juga berasal dari Gerindra. Kasus hukum yang menjeratnya juga penipuan.
Bedanya, Benny lebih beruntung. Saat dilantik, Eveready sudah menjadi tahanan Polda. Datang ke DPRD Sumut mengikuti pelantikan, dia dikawal ketat sejumlah intel. Dengan tangan diborgol. Acara syukuran yang sudah dipersiapkan keluarga tak sempat diikutinya berlama-lama.
Setelah menjalani vonis hukuman penjara, waktu itu Eveready sempat menikmati jabatan sebagai anggota DPRD Sumut. Kemudian digantikan anggota lainnya dari Gerindra melalui proses pergantian antar waktu. Dia tersandra status narapidana yang disandangnya.
Untuk Benny, kasus yang menderanya masih akan terus bergulir. Belum bisa diperkirakan bagaimana akhirnya. Apakah dia akan bernasib sama dengan pendahulunya, Eveready. Masyarakat, mungkin cuma bisa menonton. Dengan bermacam-macam perasaan.