Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Atas undangan pengelola radio Lite FM, Piter Manoppo, sampai hari ini sudah ada tujuh bakal calon (balon) Wali Kota Medan yang tampil sebagai pembicara di acara talkshow interaktif yang diasuhnya. Ketujuhnya adalah Sakhyan Asmara (dosen USU), Ikhwan Ritonga (anggota DPRD Medan), Akhyar Nasution (wakil wali kota incumbent), Dahnil Anzar Simanjuntak (juru bicara Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto), Zulfikar Siregar, Edy Ikhsan (dosen USU) dan Sutrisno Pangaribuan (mantan anggota DPRD Sumatera Utara).
Dari ketujuhnya, Sutrisno diundang tampil pagi tadi, Rabu (18/9/2019). Untuk talkshow berikutnya, Piter menyebutkan rendah berupaya menghadirkan Sidarta Pelawi (cucu pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Pelawi), Kolonel Saiful Azhar (TNI aktif) dan Bobby Nasution (pengusaha yang juga menantu Presiden Jokowi).
Ungkapnya, dari tujuh balon yang telah tampil diacaranya guna menguraikan alasannya mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan, menjelaskan visi misi serta menguraikan konsep atau arah pembangunan Kota Medan, hanya ada dua orang yang berbobot dan meyakinkan.
"Salah satu yang berbobot adalah Sutrisno Pangaribuan, bukan karena dia lagi berada disini saya bilang begitu. Satu lagi .... (dia meminta namanya tidak dituliskan, off the record)," terang Piter yang dikenal kerap menggelar acara talkshow terkait penyelenggaraan Pilkada menjawab medanbisnisdaily.com.
Dikatakan berbobot, karena kedua balon dimaksud mampu menjelaskan visi misi, alasan jadi Wali Kota serta konsep pembangunan Kota Medan ke depan secara terperinci dan jelas. Sedangkan lima lainnya tidak. Bahkan ada yang penjelasannya melompat-lompat. Gampang marah atau emosi jika disinggung soal "kelemahan"-nya.
Pilkada Kota Medan akan digelar secara serentak dengan 22 kabupaten/kota lainnya tahun 2020. Sejauh ini sejumlah partai politik sudah memulai pemanasan. Dengan menggelar kegiatan penjaringan. Seperti, PDI Perjuangan. Terdapat belasan nama balon yang mendaftar agar diusung partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sedangkan partai lainnya, publik masih menunggu action yang hendak mereka jalankan.